Untung Ganda Mulai Bisnis dari Karier Marketing

Tidak Ada Tanggapan

Marketing adalah langkah awal untuk jadi pengusaha sukses. Tapi profesi staff marketing, sales atau bagian pemasaran, dulu paling dihindari oleh para pencari kerja. Dianggap sebagai pekerjaan yang sulit, ribet, tidak bonafid dan bikin capek untuk dilakukan. Tak heran banyak orang mengatakan, “kerja apa saja yang penting bukan di bagian marketing.”

Padahal kelebihan memulai usaha bisnis dari karier marketing itu keuntungannya berlipat ganda. Banyak nilai plus dari seorang pengusaha yang punya latar belakang pengalaman sebagai tenaga penjualan. Contohnya seperti mantan salesman, salesgirl atau yang lagi ngetrend saat ini, praktisi digital internet marketing.

Mengapa marketing merupakan langkah awal bagi pengusaha sukses?

Semua calon pebisnis pasti sepakat bahwa untuk mendirikan sebuah usaha itu sangat mudah. Asalkan punya modal besar, dalam beberapa langkah saja kita bisa membuka usaha. Tidak masalah jika kita buta akan seluk beluk dunia bisnis. Tidak memiliki ilmu, skill dan pengalaman berbisnis memadai. Toh kita bisa merekrut manajer profesional untuk mengurus semua, termasuk juga masalah pemasaran.

Tapi bagi si tukang mimpi, tak punya uang tapi bercita-cita ingin jadi pengusaha sukses kaya raya, jadilah pemasar dulu sebagai langkah awal. Caranya bisa bekerja sebagai staff marketing di perusahaan yang produknya kita minati, atau jadi marketing freelance. Mengapa harus memilih bidang marketing sebagai batu loncatan? Ini alasannya:

Bisa belajar lebih banyak tentang ilmu bisnis secara gratis

Bisa dibilang staff marketing adalah sekolah ilmu bisnis gratis yang dibayar. Menjadi karyawan bagian pemasaran adalah pilihan tepat bagi calon pegusaha pemula yang tak punya cukup modal. Di sini kita belajar bisnis secara keseluruhan sekaligus mengumpulkan modal. Karena:

1. Untuk memasarkan produk, baik itu barang maupun jasa, kita dituntut menguasai produk yang kita jual. Sehingga mau tidak mau kita harus mempelajari fungsi, keunggulan, perhitungan harga bahkan kalau perlu, proses produksi dari produk tersebut
2. Kita bisa belajar membuat jaringan marketing di luar. Nah, jaringan pemasaran yang kita rintis saat masih bekerja pada perusahaan lain ini bisa kita manfaatkan saat membangun bisnis sendiri
3. Staff marketing lebih banyak bertemu dengan konsumen dibanding staff lain. Bagus dijadikan kawah candradimuka sebagai sarana atau cara untuk mengasah naluri bisnis. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, menganalisa peluang pasar. Mempelajari bagaimana teknik closing yang paling ampuh mempengaruhi keputusan konsumen agar membeli produk yang kita tawarkan

Pengalaman berhubungan langsung dengan berbagai karakter orang ini akan lebih membuka wawasan kita tentang banyak hal. Syukur kalau bisa “mencuri” ilmu dari kisah sukses orang-orang tersebut

Melatih mental calon pengusaha sukses

Menurut pendapat saya, karyawan bagian marketing memiliki tekanan dan tantangan paling tinggi dibanding pegawai lain. Dan ini bagus untuk melatih, memupuk dan mengembangkan mental entrepreneurship

Karena seorang pemasar itu dibebani target penjualan tinggi oleh perusahaan. Maka dia dituntut memiliki sikap mental:

1. Semangat pantang menyerah, ulet, gigih. Terus berusaha keras agar target omset penjualan yang dibebankan padanya terpenuhi. Menyerah berarti terancam dipecat. Selengkapnya simak artikel ini: Cara mendorong semangat kerja dan wirausaha
2. Berpikir kreatif dan inovatif. Berusaha membuat terobosan baru sehingga selalu berpikir bagaimana caranya supaya berhasil mendapatkan order besar dengan sekali langkah jitu.
3. Melatih mental kesabaran, kehati-hatian dan ketabahan. Dalam praktek menghadapi konsumen yang cerewet, judes, suka protes dan lainnya, dibutuhkan kesabaran luar biasa. Pengalaman belajar menangani berbagai karakter manusia ini akan membentuk mental baja, tahan banting.
4. Optimis. Dalam dunia marketing, modal utama untuk menjual adalah rasa yakin bahwa barang maupun jasa yang dijual pasti laku. Jika sebelum menawarkan saja sudah pesimis, bagaimana bisa meyakinkan calon pembeli?

Pelatihan gratis saat menjadi karyawan divisi marketing tersebut sangat bermanfaat ketika mengalami berbagai tantangan jika menjadi pengusaha nanti. Dengan sikap mental atau mindset positif tersebut, membantu wirausahawan muda dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat

Keuntungan ganda lain memulai langkah bisnis dari karier marketing

Selain digaji dan mendapat “beasiswa” belajar ilmu bisnis gratis, keuntungan memulai berbisnis dari karier sebagai karyawan marketing adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan modal usaha dari gaji yang kita tabung tiap bulan
2. Pengusaha baru mantan sales penjualan tidak bingung lagi harus memulai dari mana karena telah memiliki resep “rahasia sukses seorang pengusaha”. Ibarat masakan, semua alat dan bahan sudah tersedia. Kita tinggal menyalakan kompor untuk membuat makanan yang lezat
3. Mantan marketing terhindar dari salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh pengusaha muda lain yaitu problem pemasaran. Jika pebisnis lain menganggap: membuka pabrik dan memproduksi barang itu gampang, menjualnya yang sulit. Maka Anda sudah mennyingkirkan kendala tersebut
4. Kita memegang database konsumen sehingga lebih mudah mencari pelangan untuk bisnis kita sendiri
5. Bisnis baru kita akan cepat berkembang karena didukung oleh rekan bisnis dari jaringan yang kita bangun saat masih jadi kayawan dulu
6. Serta masih banyak keuntungan dan kelebihan lain dibanding memulai usaha tanpa pengetahuan cukup tentang dunia wirausaha, meski kita memiliki modal segudang.

Malas menekuni bidang marketing?

Benarkah untuk memasarkan produk barang ataupun jasa itu demikian susahnya sehingga banyak yang antipati? Jawabnya ya jika dari awal saja mindset kita sudah dibatasi kata merasa tidak mampu; tidak sanggup dan tidak berminat! Sama seperti keinginan jadi pengusaha sukses tapi selalu dihantui ketakutan gagal sebelum mencoba memulai usaha.

Maklum, jaman dulu sosok marketing itu identik dengan salesman door to door. Menawarkan dan menjual barang dari satu rumah ke rumah lainnya. Tiap hari bergelut dengan keringat debu jalanan. Sering menghadapi penolakan dari calon konsumen. Sering menerima perlakuan tidak menyenangkan dari calon pelanggan.

Itu dulu. Sekarang trend telah berubah. Trik pemasaran door to door mulai ditinggalkan. Beralih ke sistem pemasaran online atau internet marketing modern. Dimana untuk memasarkan suatu produk cukup dilakukan dari smartphone, gadget atau laptop. Dengan memanfaatkan hp dan aplikasi bisnis android canggih, kegiatan usaha; termasuk juga marketing jadi lebih mudah, cepat, praktis, ekonomis, efektif dan efisien.

Jadi, apa yang perlu ditakutkan?

Ulasan ini hanya pendapat pribadi berdasar pengalaman sendiri maupun rekan-rekan pengusaha mantan marketing lain. Bukan berarti karier di bidang lain seperti bagian produksi, HRD, humas, security, customer service dan lainnya tidak bagus untuk dijadikan ajang latihan berbisnis. Semua kan tergantung tekad masing-masing. Banyak juga kok yang mengawali usaha dari pemulung atau sopir taksi yang sukses jadi pengusaha kaya.

Semoga artikel berjudul Keuntungan Membuka Usaha dari Karier Marketing ini memotivasi kita untuk giat dalam berkarya sebagai pegawai maupun pengusaha. Tak perlu malu disebut salesman, karena profesi ini punya prospek cerah di masa depan. Jika tak tertarik berwirausaha sendiri, jenjang kariernya di tempat kerja lebih terbuka lebar. Bagi marketing yang berprestasi tentu saja. (intip juga bahasan terkait: Tips mengelola bisnis sampingan bagi karyawan).