-->

7 Tips Wirausaha Buat TKI - TKW

Artikel berjudul 7 tips wirausaha untuk TKI dan TKW ini bukan bermaksud sok keminter. Penulis hanya ingin berbagi pengetahuan dengan para pahlawan devisa negara supaya mendapat penghasilan layak saat pulang ke tanah air. Sebagai mantan TKI, saya tahu bagaimana sedihnya mengadu nasib di perantauan, memendam rasa kangen pada keluarga, kerabat dan teman di desa. Kalau ada jalan sukses berwirausaha di kampung, mengapa harus jauh-jauh mencari rejeki?

Mantan TKI / TKW jadi pengusaha sukses bukan impian muluk. Banyak nama mantan TKI dan TKW yang dulu bekerja di luar negeri seperti Singapore, Malaysia, Korea, Taiwan, Hongkong, Arab, Jepang kini jadi pebisnis sukses. Jadi boss, punya usaha wiraswasta di kampung halaman sendiri

Contoh mantan TKI sukses diantaranya: Abdul Rohman (pria asal Boyolali), mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) Jepang yang sukses dalam usaha rumah makan bernama Serba Sambal / SS. Nurchaeti, mantan tenaga kerja wanita (TKW) Singapura yang berhasil jadi pengusaha laundry. Serta banyak kisah kesuksesan mantan TKI yang menginspirasi bagi rekan-rekan pahlawan devisa lainnya

gambar ilustrasi mantan TKI - TKW sukses berbisnis
TKI sukses berbisnis
Bagaimana cara jadi pengusaha sukses bagi mantan TKI / TKW? Pasti mas – mbak yang saat ini masih bekerja di negeri orang ingin hidup cukup saat kembali ke tanah air kan? Ya walau ukuran cukup itu tidak bisa diukur dengan banyaknya uang atau kekayaan materi. Tapi setidaknya saat pulang kampung, kita memiliki pekerjaan / penghasilan tetap. Salah satu caranya adalah membuka usaha sendiri di kampung halaman

Jangan sampai di Malaysia, Singapura, Brunei, Korea, Hongkong, Arab, Taiwan, Jepang kerja di pabrik, perkebunan, PRT dll, saat pulang di desa kembali jadi kuli bangunan. Maaf, bukan merendahkan profesi kuli. Hanya saja kalau bisa kan ada peningkatan. Jadi mandor atau pemborong bangunan gitu loh. Karena saya sendiri dulu ketika masih muda usia 20 tahun (sekitar tahun 1999) juga pernah jadi TKI di Malaysia. Jadi kuli bangunan juga. Alhamdulillah sekarang punya usaha jasa bengkel kecil-kecilan sendiri. Belum sukses benar sih, tapi hasilnya cukuplah buat memberi nafkah keluarga

Berikut 7 tips wirausaha bagi TKI dan TKW yang ingin berwirausaha di kampung halaman. Sebelumnya mohon maaf. Saya bukan bermaksud menggurui. Hanya ingin berbagi pengalaman dari beberapa teman mantan TKI yang kini berhasil membuka bisnis sendiri. Berbagi kebaikan dapat pahala kan? Jadi, silahkan dibaca sambil nyeruput kopi... biar tidak salah paham hehehe

Secara singkat, 7 ada langkah yang harus diambil oleh TKI yang ingin berwiraswasta:

  1. Jadilah TKI – TKW yang baik, jangan neko-neko
  2. Hemat, rajin menabung
  3. Tentukan jenis usaha dan kuatkan tekad
  4. Pelajari seluk beluk usaha yang akan dijalankan
  5. Mulai menyicil membeli perlengkapan untuk membuka usaha
  6. Langsung buka usaha saat kembali
  7. Tawakkal

Jika sudah memahami 7 point langkah tersebut, abaikan saja penjelasan di bawah ini. Tapi jika masih belum ngantuk, boleh dibaca sampai habis penjabarannya. Daripada melamun karena merindukan pacar, istri, suami dan orang tercinta di rumah, tak apa-apa menambah pengetahuan... ehem!!

1. Jadilah TKI – TKW yang baik, jangan neko-neko

Apa hubungannya antara jadi TKI yang baik dengan kunci sukses berwirausaha di kampung?

Sederhananya begini. Di negeri orang itu secara adat istiadat, pola hidup, cara kerja dll jelas beda. Kalau kita tidak berusaha jadi orang baik-baik, kemungkinan akan mendapat masalah. Ingin jadi pengusaha atau tidak, semua pasti sepakat bahwa menjaga tingkah laku, etos kerja, taat peraturan itu mutlak perlu jika ingin berhasil di perantauan. Kalau tersandung kasus di luar negeri, boro-boro mikirin sukses. Bisa pulang ke Indonesia saja sudah untung. Betul?

Bagi calon TKI – TKW, berangkatlah lewat jalur resmi di depnaker / perusahaan jasa pengerah tenaga kerja Indonesia ke luar negeri (PPTKIS / PJTKI) yang legal. Jangan seperti saya dulu yang nekad jadi TKI illegal (pengalaman buruk, jangan dicontoh :D)

Intinya pandai-pandai jaga diri di negeri orang. Jangan neko-neko orang Jawa bilang. Jangan tergoda dengan hal tidak perlu yang bisa menghancurkan hidup. Ingat tujuan kita jauh-jauh kerja untuk mencari rezeki halal. Terutama bagi yang suka serong kanan kiri itu hehehe

2. Hemat, rajin menabung

Point ke 2 ini pastinya tidak perlu dijelaskan. Semua orang tahu kalau ingin mengumpulkan modal buat berwirausaha tentu harus hemat dan rajin menabung. Kalau uang gajian dipakai buat foya-foya, beli barang yang tidak terlalu penting ya habis begitu saja. Pulang kampung tak bawa uang malah nambah hutang. Akhirnya berangkat ke luar negeri jadi TKI atau TKW lagi. Begitu terus sampai tua umurnya habis di perantauan coy!!

So, kalau mau maju ya harus berani hidup prihatin dulu. Nanti kalau sudah sukses baru bersenang-senang. Istilahnya berakit-rakit ke hulu berenang ke tepianlah... Jangan kesenangan saja yang dipikirkan. Keseret ombak hanyut loh hahaha...

3. Tentukan jenis usaha dan bulatkan tekad

Langkah ketiga bagi TKI yang ingin sukses berbisnis adalah menentukan jenis usaha. Selagi masih bekerja di luar negeri, pikirkan kira-kira usaha apa yang cocok dijalankan nanti. Apa mau buka toko pracangan, warung makanan, jasa sewa alat pertanian, bengkel, persewaan alat pesta / mantenan atau bisnis lainnya. Ya disesuaikan dengan kondisi lingkungan mana yang sekiranya paling prospektif dan keuangan saja. Jika bingung, mas mbak bisa baca artikel sebelumnya: daftar ide jenis usaha di desa. Siapa tahu salah satunya ada yang cocok

Menentukan jenis usaha jauh-jauh hari itu penting. Berdasar pilihan bisnis tersebut, kita lebih mudah menyusun strategi bagaimana cara menjalankan usaha tersebut kelak. Dan terpenting kita punya gambaran, berapa uang modal yang harus disiapkan untuk membuka usaha

Selanjutnya adalah bulatkan tekad bahwa kita ingin berwirausaha sendiri. Kuatkan niat memperbaiki ekonomi tanpa harus pergi jauh di negara asing agar bisa tetap dengan keluarga tercinta di rumah. Tahu sendiri cari pekerjaan di kampung tidak mudah. Solusinya aalah buka usaha sendiri biar bisa membuka lapangan kerja bagi tetangga dan sanak saudara terdekat.

Dengan niat kuat, kerja jadi semangat agar bisa mengumpulkan modal buat buka usaha baru. Dengan tujuan awal mulia, insyaallah semua hambatan akan ada jalan keluarnya. Percayalah, Tuhan maha adil!

Kalau tetap kesulitan mencari banyak modal, coba buka bisnis kecil-kecilan. Banyak kok jenis usaha modal kecil bahkan nyaris tanpa modal. Yang penting adalah niat dan ikhtiar. Contohnya beberapa sudah saya tulis di blog bisnisjasa.id ini

4. Pelajari seluk beluk usaha yang akan dijalankan

Kunci sukses nomor 4 bagi TKI dan siapa saja dalam membuka usaha adalah kemampuan mengelola atau istilah kerennya memanage usaha tersebut. Dan untuk bisa mengelola usaha secara baik dan benar, kita harus menguasai seluk-beluk bisnis tersebut

Contoh: Kita ingin buka toko kelontong / pracangan. Kelihatannya gampang sekali. Kita tinggal kulakan, taruh barang di toko lalu layani pembeli. Tapi coba pikir. Dimana tempat kulakan paling murah? Barang apa saja yang paling banyak dicari pembeli? Bagaimana kalau dagangan kita dihutang sama tetangga dan susah ditagih? Hal sepele seperti itu jangan anggap remeh. Harus dipelajari pelan-pelan

Maka di waktu senggang cobalah browsing di internet. Banyak informasi peluang bisnis penting ada di internet. Cari database alamat distributor / supplier produk yang akan dijual di direktori bisnis / marketplace. Baca-baca tutorial tips-tips bisnis, tonton video motivasi dari orang-orang sukses dan bacaan bermanfaat lain. Jangan nonton b*k*b, main video call, smule-smulean dengan orang gak jelas melulu. Sekali waktu buat hiburan tidak masalah asal jangan ketagihan saja. Banyak contoh rumah tangga TKI hancur gara-gara hal macam itu kan?

5. Mulai menyicil membeli perlengkapan untuk membuka usaha

Jika uang sudah terkumpul, ada baiknya bapak-ibu pelan-pelan menyicil beli perlengkapan yang sekiranya paling penting buat buka usaha. Misalnya minta tolong keluarga di rumah dibelikan rak, memperbaiki calon tempat usaha dan perlengkapan sejenis itu

Sebenarnya bisa saja kita beli sekaligus saat mau start usaha nanti. Tapi kalau tidak segera dicicil sedikit demi sedikit, kita ini kadang suka khilaf. Takutnya duit tersebut katut / terpakai untuk kepentingan lain. Namanya manusia itu suka khilaf. Benar kan?

Kelebihan lain jika kita sudah menginvestasikan uang untuk melengkapi keperluan usaha, secara psikologis jadi tambah semangat. Ibarat orang nyebur ke sungai kita sudah sampai di tengah. Mau balik nanggung. Ya sudah digenjot saja sekalian biar cepat sampai di seberang. Ya kan mas ganteng dan mbak cantik?

6. Langsung buka usaha saat kembali

Semakin lama menunda niat memulai usaha akan semakin menjauhkan rencana tersebut terlaksana. Keburu uang tabungannya terpakai untuk kebutuhan lain. Maka, saat menginjakkan kaki kembali ke rumah, jangan sekali-kali menoleh. Anggap jadi TKI atau TKW adalah masa lalu. Tidak pakai lama, cepat buka bisnis yang sekian lama Anda impikan. Jika perlu jangan mandi dulu atau nengok kalau ada yang manggil... Langsung buka saja (bercanda)

7. Tawakkal

Meski bukan ustadz, saya berani bilang bahwa tawakkal adalah kunci dari segala kunci kesuksesan. Masalahnya bisnis itu tidak menjamin keuntungan 100%. Resiko rugi pasti ada. Maka mendekatkan diri pada sang pencipta setelah berusaha sekuat tenaga adalah jalan terbaik. Berdoalah semoga usaha yang kita jalankan diridhoi, mendatangkan rezeki halal, barokah dan memberikan manfaat bagi keluarga... Amin!!!

Mudah-mudahan tips sederhana bagi rekan-rekan mantan TKI dan TKW ini ada manfaatnya. Maaf jika ada kata-kata kurang sopan atau menyinggung. Sukses selalu untuk bisnis dan usahanya. Silahkan jika ada yang mau menambahkan tips trik bisnis TKI di kolom komentar. Wassalam...

Facebook Comments

0 komentar

Jika berkenan silahkan kirim komentar, memberi masukan, kritik yang membangun, share pengalaman atau promosi bisnis anda sesuai materi pembahasan