Berapa Gaji Tukang Las?
Tukang las. |
Sebagai catatan ini berlaku untuk tukang las pagar, kanopi, teralis dll. Kalau untuk jenis las teter, body repair, karoseri, chasis mobil, konstruksi baja mungkin berbeda. Tergantung daerah juga. Gaji tukang las di Jakarta - Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang, luar Jawa pasti tidak sama
Bagaimana sistem pembayaran upah tukang las?
Kebanyakan memakai sistem upah harian yang dibayarkan tiap akhir pekan (sama dengan upah tukang / kuli bangunan). Ada juga yang dibayar bulanan dan boronganBerapa gaji tukang las harian?
Idealnya sesuai dengan standar UMR daerah setempat atau lebih mengingat tukang las adalah profesi dengan keahlian khusus yang tidak semua orang mampu / mau menjalankannya. Tapi mengingat usaha bengkel las sebagian besar dikelola oleh pengusaha kecil tanpa badan usaha, tidak wajib mengikuti aturan upah minimum. Jadi upah tukang las (termasuk kuli) tergantung pemilik. Bayaran tukang pada tiap bengkel las mungkin berbedaAda yang 100 ribu perhari, ada yang 150 ribu perhari. Sedangkan helper (kuli / bagian amplas amplas) upahnya lebih kecil. Misalnya upah harian sehari 125 ribu dan masuk kerja selama 6 hari maka tiap Sabtu sore akan terima bayaran 750 ribu. Dikalikan 4 minggu, penghasilan tukang las perbulan sekitar 3 juta
Berapa ongkos tukang las borongan?
Untuk sistem borongan biasanya dihitung permeter persegi pekerjaan mulai pembuatan sampai pemasangan yang nilainya sesuai tingkat kesulitan. Borongan permeter pagar dengan kanopi misalnya tidaklah sama tergantung kesepakatan tukang dengan pemilik bengkel. Demikian juga borongan pengelasan besi holow dengan stainless steel. Upah borong pagar besi minimalis antara 70 ribu sampai 150 ribu permeter persegi. Sedang upah borong kanopi rangka besi antara 50 ribu s/d 100 ribu permeter persegi (tidak mutlak). Penghasilannya tergantung seberapa banyak garapan yang tim anda mampu selesaikanBagaimana cara menentukan upah tukang las?
Cara paling mudah menentukan upah tukang las adalah dengan survey ke bengkel las lain di sekitar. Jika rata-rata tukang las di daerah anda dibayar 100 ribu sehari+ makan siang, maka upah tersebut sudah pantas. Bisa juga tanyakan pada tukang yang baru melamar berapa upah harian di bengkel tempat kerja dia sebelumnya. Seiring kemampuannya nanti bisa kita tambah jika pekerjaannya bagusBagi pemilik bengkel, bagaimana cara menilai tukang las layak dibayar mahal atau murah?
Menilai hasil pekerjaan tukang las dari segi kecepatan bisa dites dengan cara melihat seberapa hasil pekerjaan mereka dalam satu jam. Coba diam-diam hidupkan timer selama satu jam saat mereka mengelas dan hitung berapa titik pengelasan yang mampu mereka kerjakan. Dari sini kelihatan mana tukang las yang kontribusinya paling banyak itulah yang gajinya lebih besarApa kelebihan dan kekurangan sistem upah harian dengan borongan?
Tergantung kondisi. Kalau anda tukang las handal yang mampu menyelesaikan garapan dengan cepat tentu penghasilannya lebih besar sistem borongan. Kelemahannya jika bengkel lagi sepi tak ada garapan, anda akan menganggur dan tentu saja tidak akan dibayarSedang sistem harian, kondisi bengkel ramai atau sepi asalkan masuk tetap dibayar. Ini tergantung juga pada kebijakan juragan. Ada boss kalau pas sepi order suka meliburkan tukangnya, nanti dipanggil lagi kalau ada proyek
Kalau terjadi kecelakaan kerja, siapa yang bertanggung jawab?
Kalau terjadi kecelakaan kerja pada tukang las, jika bengkel las statusnya berbadan hukum resmi maka sesuai aturan ketenagakerjaan maka pihak pemilik bengkel yang bertanggungjawab untuk pengobatannya. Tapi jika usaha perorangan, kurang jelas juga siap yang menanggung (mohon dikoreksi jika saya salah). Apalagi kalau sistem borongan dimana status pemilik bengkel dengan tukang las adalah mitra kerja (bukan karyawan). Jadi lebih baik ikutlah BPJSDalam kebanyakan kasus, jika terjadi kecelakaan (jatuh dari ketinggian, kena gerinda, mata terkena cipratan serbuk besi, kesetrum dll) juragan bengkel tetap akan membantu menanggung biaya pengobatan sebagai tanggung jawab moral
Artikel ini saya tulis berdasar pengalaman pribadi yang pernah jadi tukang las kemudian buka usaha jasa bengkel las sendiri selama lebih dari 10 tahun dan sudah pernah menerapkan sistem gaji harian, bulanan maupun borongan. Kesimpulannya mau menggaji dengan sistem upah apapun hasilnya sama saja tergantung kondisi bisnis
Akhir kata terima kasih telah membaca artikel ini. Yang mau share bayaran tukang di daerah masing-masing kami persilakan berkomentar ya
Bagi rekan rekan tukang las: Selamat berkarya. Tetap semangat dalam mencari rejeki. Biar gaji kecil usahakan menabung buat beli peralatan teknik guna membuka bengkel sendiri karena peluang usaha bengkel las cukup menjanjikan dan modalnya tidak terlalu besar. Hati-hati saat bekerja, utamakan keselamatan. Salam satu percikan api - semoga sukses!