Apa Keuntungan Jadi Pengusaha Muda?
Keuntungan jadi pengusaha muda - Apa kelebihan memulai bisnis di usia muda dibanding
baru terjun ke dunia wiraswasta saat umur sudah tua? Saya sebenarnya malu menjawabnya.
Karena jujur, saya sendiri baru kepikiran membuka usaha pada usia mendekati
angka 30-an alias generasi setengah uzur. Motivasinya juga karena faktor kepepet
tidak punya penghasilan setelah menikah. Kini baru menyesal, mengapa tidak
sedari dulu berbisnis?
Buat kawula muda, biar kamu tidak menyesal seperti
saya, coba baca alasan mengapa mengawali usaha di usia muda lebih menguntungkan?
Apa manfaatnya? Inilah kelebihan pada diri anak muda yang tidak lagi mudah
dilakukan oleh orang tua dalam berbisnis
boss muda |
1. Menang start
Keuntungan jadi pengusaha muda yang pertama adalah menang
start. Bisnis itu lebih cepat dibuka lebih cepat pula menghasilkan uang. Ibarat
lomba maraton, pelari yang start lebih awal kemungkinan besar akan mencapai
garis finish lebih dulu dibanding yang mengambil start belakangan. Contoh
pengusaha sukses Indonesia yang sudah terjun ke dunia bisnis saat masih ingusan
adalah Alim Markus. Boss Maspion Group ini mulai berdagang pada umur belia, 13
tahun! Baca di: Kisah sukses Alim Markus
Itu sebabnya para pakar bisnis dan pengusaha sukses
menyarankan anak muda yang tertarik terjun ke dunia wirausaha agar jangan terlalu
lama menunda. Jika sudah menemukan jenis usaha yang cocok, punya modal uang
atau skill, segera wujudkan niat membuka usaha sedini mungkin. Siapa tahu kecil-kecil
jadi sukses
2. Punya Energi Lebih
Keunggulan energi dan stamina fisik orang muda tidak mungkin
dikalahkan oleh orang yang sudah tua. Kita tahu, tantangan saat awal mendirikan
usaha itu berat. Banyak kendala, hambatan serta masalah yang harus
diselesaikan. Dan itu butuh power luar biasa jika ingin usahanya berhasil.
Memang, di era modern ini kecanggihan teknologi
membantu kita bekerja secara efektif. Tapi tetap saja dibutuhkan kondisi
kesehatan prima karena tidak semua urusan bisnis bisa diwakilkan pada sebuah
mesin atau sistem aplikasi. Apalagi jika kamu memilih jenis usaha yang membutuhkan
mobilitas dan aktifitas fisik tinggi. Contohnya bisnis jasa pembuatan produk
pesanan pelanggan. Bengkel, konstruksi, furniture custom, properti misalnya
3. Otak lebih fresh
Tren menunjukkan, dalam beberapa tahun belakangan ini
konsumen lebih menyukai produk inovatif yang menunjang kelancaran aktifitas
mereka. Maka jika ingin produk barang atau jasa yang dipasarkan laris, harus
terus berinovasi menghasilkan produk yang memanjakan konsumen. Baik dari sisi
fungsi, kualitas, pelayanan serta keunggulan lainyang menyertai produk tersebut
Dan untuk menghasilkan produk inovatif, dibutuhkan otak
cemerlang. Perlu ide-ide segar, kreatifitas tinggi, terobosan baru serta tak
segan menginvestasikan waktu, tenaga dan budged untuk trial error. Dan orang muda lebih unggul dalam hal ini. Buktinya,
startup yang sukses rata-rata adalah hasil inovasi para entrepreneur muda.
So, selagi masih muda, otak masih fresh, manfaatkan
sebaik mungkin. Jangan tunggu sampai tua. Sebab kemampuan berpikir seseorang
akan terus mengalami penurunan seiring bertambahnya umur. Generasi 40 tahun ke
atas tentu otak dan fisiknya tidak tidak bisa diajak berpacu layaknya generasi
berusia emas 20 sampai 30 tahun
4. Beban ekonomi masih ringan
Keuntungan mengawali bisnis di usia belia ke 4 ini
tidak mungkin kita dapatkan terutama jika sudah menikah. Percayalah, hidup
berkeluarga itu bukan saja banyak masalah, beban hidup juga tambah berat. Jika
kamu baru start di fase ini, beban ekonomi akan bertambah berat. Sementara
hasil laba usaha masih belum menentu, sudah terpangkas untuk mencukupi
kebutuhan sehari-hari. Ya kapan majunya? Resikonya modal habis, bisnis
berantakan, anak istri menangis
Masalah ini tidak perlu terjadi jika kamu mencoba
berbisnis saat masih bujangan. Kalaupun usaha pertama gagal, setidaknya kamu
sendiri yang merasakan pahitnya. Masih ada kesempatan kedua untuk bangkit dan
mulai lagi sampai menemukan bisnis yang benar-benar cocok dan menguntungkan.
Intinya kamu bisa nothing to loose.
Lebih bebas bereksperimen tanpa terbebani masalah lain yang tidak kalah pentingnya
Lebih bagus lagi jika masih numpang hidup sama ortu. Jadi
keuntungan bisa digunakan full buat mengembangkan usaha. Kan semua kebutuhan
masih dijatah sama ayah bunda. Nanti kalau sudah sukses, gantian deh kamu yang
membantu biaya sekolah adik-adik kamu. Asyik kan?
5. Terlihat lebih keren
Thats right! Jadi pengusaha muda sukses akan bikin kamu
terlihat lebih keren. Tidak usah munafik, siapa sih yang tidak bangga punya
rumah megah, mobil mewah, penampilan perlente. Dianggap sebagai orang
terpandang, status sosial di mata masyarakat naik, dilirik banyak cewek atau
cowok cakep. Jujur ajalah, faktor ekonomis masih jadi motivasi terbesar bagi
pebisnis!
Makanya, tetaplah semangat untuk berusaha menggapai
impian jadi pebisnis muda sukses. Memang, kekayaan tidak menjamin kita bahagia.
Tapi kemiskinan sudah jelas bikin kita sengsara. Setidaknya, banyak uang
otomatis akan menaikkan tingkat kegantengan atau kecantikan kamu beberapa level
lebih tinggi. Buktikan sendiri kalau tidak percaya!
Penutup
Keuntungan mulai belajar berwirausaha saat masih muda
di atas sifatnya tidaklah absolut. Disamping punya kelebihan, anak muda juga
ada kekurangannya. Masing-masing punya nilai plus minus. Contohnya sudah saya
share dalam artikel berjudul: kesalahan yang sering dilakukan pebisnis muda
Tapi secara agregat, lebih banyak keuntungan membuka
usaha secepat mungkin ketimbang terlalu lama menunggu waktu yang tepat. Yang
jelas, jangan terpengaruh dengan kata-kata manusia pesimis yang bilang bahwa
berbisnis itu banyak resikonya. Memang benar sih, jangankan menjalankan usaha,
tidur aja loh ada resikonya. So, keep spirit gaes...!!
Oya sedikit tambahan. Mau merintis bisnis, mengembangkan karier atau apa saja sebaiknya memang dilakukan sejak muda belia
Oya sedikit tambahan. Mau merintis bisnis, mengembangkan karier atau apa saja sebaiknya memang dilakukan sejak muda belia