Para analis
memprediksi bisnis jasa rental persewaan drone bakal booming di tahun 2018 dan 2-3
tahun ke depan. Ini merupakan sinyal peluang bisnis prospektif bagi penggemar
pesawat tak berawak berbasis teknologi UAV.
Jika kamu selama
ini menggunakan drone hanya untuk memotret atau membuat video dari udara lalu
mengupload di youtube, instagram dll sekedar buat kesenangan. Kini saatnya menghasilkan
uang dari hobi tersebut. Ambil peluang usaha dan meraup keuntungan dengan
menyewakan “mainan helicam canggih” Anda pada pelanggan yang membutuhkan.
Ada banyak cara
mengkomersilkan alat terbang canggih berbentuk mirip helikopter kecil ini jika
kita kreatif, jeli memanfaatkan celah bisnis. Tapi menurut analisa kami,
membuka rental drone adalah cara paling mudah. Bisa dijalani oleh siapa saja.
Bahkan yang awam sistem pengoperasiannya secara teknispun, bisa melakukan.
Baiklah. Mari
kita sama-sama menganalisa untung ruginya berbisnis jasa rental sewa drone /
helicam dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Bagaimana cara
menghasilkan uang dari drone?
- Mengapa jasa
rental penyewaan drone menguntungkan?
- Bagaimana
potensi pasarnya? Siapa saja yang sekiranya mau menyewa?
- Analisa untung
ruginya apa saja?
- Berapa biaya
yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha ini?
- Berapa harga
sewa yang pantas untuk konsumen?
- Bagaimana cara
memasarkan usaha rental drone?
Bagaimana cara
menghasilkan uang dari drone?
Salah satu
caranya adalah seperti telah disinggung barusan. Dengan menyewakan pada
konsumen yang membutuhkan, lalu menerima pembayaran dari ongkos sewa sesuai
kesepakatan. Artinya anda membuka usaha rental jasa persewaan drone.
Anda juga bisa
memanfaatkan ketrampilan mengendalikan si “burung besi kecil” ini dengan
menawarkan jasa joki atau pilot drone jika belum punya duit buat membelinya.
Jadi tukang
modifikasi atau servis jika memiliki pengalaman mengutak-atik helikopter mini
ini juga merupakan peluang bagus. Alasannya: ahli mekanik di bidang ini masih
jarang
Lebih bagus lagi
kalau kamu bisa menciptakan inovasi baru guna menyempurnakan teknologi ini dan
menciptakan drone super canggih, melebihi yang sudah banyak beredar di pasaran
saat ini. Misalnya drone yang bisa menyelam di laut. Bukan tidak mungkin kamu
bakal jadi milyarder dengan menjual licensi dari teknologi yang kamu temukan pada
perusahaan produsen drone. Dan itu bukan impian terlalu tinggi jika kamu
kreatif & rajin bereksperimen
Mengapa jasa
rental penyewaan drone menguntungkan?
Karena bisnis
ini masih tergolong baru. Jumlah pesaingnya masih sedikit. Itupun hanya ada di
Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta en kota-kota besar
Indonesia lain. Untuk kota kecil setingkat kabupaten masih jarang. Kalaupun
ada, hanya dilakukan perorangan, tidak dikelola secara profesional.
Karena tingkat
persaingan kecil, resiko perang harga antar pemain di bisnis ini juga minim.
Dengan kata lain, mumpung masih bisa ber-soloflying,
kenakan tarif sewa tinggi asal masih dalam taraf wajar, tentu tak jadi masalah.
Selain itu, benda ini diprediksi akan jadi bagian dari gaya hidup / life style. Mirip seperti fenomena trend smartphone. Kemungkinan besar, pada tahun 2019, kamu akan dianggap kurang gaul jika tak punya drone.
So, semakin
cepat memulai, makin besar kemungkinan rental drone Anda jadi pioneer. Ingat,
sesuatu yang pertama pasti akan mudah diingat. Tunggu apalagi? Ambil kesempatan
emas ini
Bagaimana
potensi pangsa pasarnya? Siapa saja yang sekiranya mau menyewa?
Dulu, pesawat nirawak,
dalam bahasa Inggris: Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau lebih dikenal dengan
sebutan drone, hanya digunakan untuk kepentingan militer. Dalam
perkembangannya, makin banyak pihak sipil yang memanfaatkan guna berbagai
kepentingan. Kemampuannya membawa kamera video menjadi daya tarik tersendiri
karena mampu merekam gambar dan video dengan angle sensasional.
Berdasar dari
fungsi & manfaat di atas, inilah orang, lembaga, perusahaan atau pihak lain
yang bisa dijadikan target pemasaran rental drone
1. Fotografer
Kadang seorang
fotografer profesional mendapatkan job untuk memotret obyek tertentu dengan
angle dari atas udara. Tanpa alat bantu untuk mengangkat kameranya di
ketinggian, tentu tak bisa dilakukan. Masalahnya, tak semua fotografer
mempunyai drone sendiri. Alternatifnya adalah menyewa pesawat terbang tanpa
awak. Bisa juga dengan mencarter helikopter. Tapi biayanya itu kan mahal
sekali, tak balance dengan harga fotonya.
Contohnya adalah
foto prewedding di bawah ini. Apakah Superman yang menghasilkan jepretan kamera
seperti gambar ini? Tentu tidak bukan?
Fotografer
freelance kadang juga butuh sewa drone sekedar membuat foto sensasi dari langit
lalu menjual hasil fotonya di ebay.
2. Event Organizer
Acara pernikahan
adalah moment spesial bagi hampir semua orang. Banyak pasangan calon pengantin
ingin mengabadikan kejadian luar biasa secara eksklusif. Dan mengambil foto dan
video dari udara, masih dianggap sesuatu yang unik, wah, berkelas dan amazing
Nah, kesempatan
seperti ini tentu akan dimanfaatkan oleh event organizer untuk memberikan nilai
lebih. Apalagi di tengah persaingan bisnie EO, mereka akan berlomba memberi
pelayanan memuaskan pelanggan. Dan belum tentu para EO memiliki drone sendiri
untuk merekam foto / videografy pernikahan dari udara. Solusinya adalah menyewa
dari rental drone
3. Perusahaan Real-estate
Mereka perlu
drone untuk keperluan pemotretan dan pemetaan areal perumahan yang akan
dibangun. Gambar riil dari udara membantu memudahkan arsitek mendesain tata
letak rumah, jalan, saluran pembuangan air, taman dan fasilitas perumahan lain.
Drone juga
diperlukan perusahaan pengembang real estate untuk membuat video iklan / promosi.
Dengan pengambilan gambar dari atas, suasana exclusive hunian rumah,
pegudangan, apartemen yang ditawarkan pengembang terlihat realistis. Diharapkan
menarik minat konsumen untuk membeli.
4. Perusahaan
pertambangan
Fungsi drone
dalam perusahaan pertambangan minyak, batubara, nikel, emas dll adalah untuk
keperluan survey. Dengan kemampuan jelajah terbang yang bisa dikendalikan dari
jarak jauh, drone mampu menjangkau arel yang sulit. Seperti hutan, bukit,
tebing curam, jurang, lorong goa, saluran pipa, serta lokasi dengan suhu
ekstrim (panas atau dingin) dll.
Untuk tugas-tugas berbahaya seperti itu, tentu lebih aman menggunakan
drone. Bisa mengurangi resiko korban jiwa jika menggunakan tenaga manusia untuk
menyusuri gua atau lorong tambang. Lebih murah dibanding menggunakan helikopter
untuk pemantauan udara..
5. Youtuber
Youtube adalah media alternatif bagi para youtuber untuk menghasilkan pasive income. Mereka dibayar sebagai publisher iklan yang ditampilkan pada video karya mereka. Makin banyak yang menonton, kemungkinan mendapat uang juga makin besar. Maka, para youtuber berusahan membuat video semenarik mungkin agar menarik minat penonton. Untuk menghasilkan video yang luar biasa dari udara, mereka sering menyewa drone.
Prediksi makin banyaknya youtuber yang bakal butuh jasa penyewaan drone, bisa kita lihat dari makin populernya youtube di Indonesia. Lihat saja data statisti dari Alexa ini. Youtube menempati peringkat 3 sebagai situs yang paling sering dikunjungi netizen dibawah google.com dan google.co.id
|
statistik alexa mei 2017 |
6. Perusahaan dan Instansi Pemerintah Lain
Masih banyak perusahaan
swasta maupun instansi pemerintah yang butuh jasa persewaan drone. Diantaranya:
- Perusahaan
perkebunan untuk memantau area perkebunan
- Perusahaan
konstruksi untuk memantau pengerjaan atap gedung
- Production house
untuk shooting sinetron / acara TV, pembuatan video clip musik dll
- Pemerintah Kota
/ Kabupaten untuk kepentingan promosi potensi bisnis dan wisata daerah setempat
- CSR untuk
kepentingan sosial, misalnya mengantar paket ringan di lokasi bencana alam
Di masa
mendatang, tentu kebutuhan akan pesawat tanpa awak ini akan makin besar. Dan
diprediksi, di masa depan drone akan jadi bagian gaya hidup / lifestyle di
tengah masyarakat. Sama seperti smartphone yang pada jaman dulu dianggap produk
mewah, kini semua orang memilikinya.
Berapa modal
untuk memulai bisnis rental persewaan drone?
Cukup besar.
Tapi itu tergantung market yang dibidik. Jika menyasar pangsa pasar perorangan,
untuk youtuber misalnya, menyewakan drone yang harganya murah tentu tak perlu
modal terlalu besar.
Tapi jika Anda
mentargetkan pasar corporate dan profesional, besar pastinya. Apalagi jika
menyediakan semua type drone yang ada. Pasti milyaran rupiah uang yang harus
disiapkan. Tapi untuk tahap awal, sambil menunggu sambutan pasar, sebaiknya
menyediakan beberapa unit saja untuk disewakan.
Ada banyak
pilihan merk, kualitas dan harga drone. Mulai yang murah seharga 3 jutaan
sampai yang ratusan juta. Tergantung type dan spesifikasi. Makin canggih,
harganya tentu saja makin mahal. Anda bisa mencari informasi harga drone di
marketplace lokal semisal bukalapak, tokopedia. Atau di toko online global
semacam Amazon atau eBay.
Contoh daftar
harga drone seperti tampak dalam gambar berikut
Berapa tarif /
harga sewa drone?
Harga sewa drone
bervariasi. Tergantung jenis drone yang disewakan dan lama penyewaan. Drone
yang dibeli dengan harga murah, tarif sewanya juga murah. Begitu pula
sebaliknya. Makin lama durasi waktu penyewaan, biasanya ada diskon bagi
pelanggan. Untuk pembahasan lengkap tentang cara menetapkan harga sewa drone,
Anda bisa baca di post terdahulu ini: Rumus Harga Sewa
Atau anda bisa menggunakan
cara paling mudah. Yaitu mengikuti harga sewa dari rental penyewaan drone pesaing
yang sudah lebih dulu berdiri. Misalnya, Anda buka rental drone di Jakarta.
Maka carilah informasi harga sewa drone di Jakarta itu berapa?
Karena harga /
tarif sewa drone di Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, Semarang, Jogja,
Medan, Malang, Banjarmasin mungkin saja berbeda. Rata-rata antara 2, 5 juta
sampai 5 juta perhari dengan ketentuan: Jika di daerah Anda belum ada pesaing,
bisa mengenakan biaya lebih tinggi. Tapi tentu saja harganya harus realistis,
tidak memberatkan pihak penyewa. Jangan sampai sewa sehari, ongkosnya hampir
sama dengan harga beli drone itu sendiri
Bagaimana perhitungan
analisa untung rugi bisnis rental persewaan drone?
Semua pengusaha
tentu inging mendapat keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Maka sebelum
membuka usaha, selayaknya menganalisa untung ruginya. Dengan kata lain, harus
membuat perencanaan bisnis dengan matang.
Untuk prospek pangsa
pasar, seperti sudah dijelaskan di atas, bisnis rental drone sangat potensial
meraup laba tinggi. Kita ambil contoh akan membeli dan menyewakan drone type DJI
Inspire 2 Quadcopter seharga 47 juta rupiah.
Karena bentuknya
kecil, tak perlu gudang penyimpanan khusus, kita asumsikan saja tak perlu biaya
kontrak tempat / ruko. Jadi, anggap saja modal awalnya 60 juta. 47 juta untuk
beli drone, 13 juta untuk membeli baterai cadangan dan perlengkapan lain. Lalu
kita menetapkan paket harga sewanya adalah 3 juta perhari include pilot dan asistan,
4x penerbangan (maximal). Dalam sebulan
disewa orang 4x. Maka perkiraan keuntungannya adalah sbb:
Pendapatan per-sewa
= 3 juta dikurangi gaji pilot, co pilot, transportasi dll sebesar 1 juta. Hasil
bersih perhari adalah 2 juta. Jika 1 bulan disewa 4 pelanggan, maka dalam
sebulan pendapatan bersihnya sebesar 2.000.000,- x 4 = 8.000.000,- juta.
Penghasilan setahun: 8 juta x 12 = 96 juta. Kurang dari setahun sudah balik
modal.
Itu jika hanya
menyediakan 1 armada drone. Kalau 10 unit dan sebulan bisa 10x terbang untuk
tiap unitnya? Hitung sendiri keuntungannya.
Apa resiko
menyewakan drone?
Selain
menawarkan profit menggiurkan, bisnis jasa persewaan drone juga ada resiko.
Standartlah, namanya berbisnis pasti ada kemungkinan untung ruginya. Apa resiko
dari usaha rental helikopter mini berkamera (helicam) ini?
1. Kecelakaan
Resiko pesawat
mengalami kecelakaan cukup tinggi. Sebabnya bisa karena kerusakan mesin dan
remote controle drone. Ketidakcakapan pilot dalam mengendalikan (human error),
faktor alam (angin kencang) dan lain-lain
Untuk mengantisipasinya,
beberapa langkah ini bisa diterapkan.
- Lakukan cek
kelayakan terbang sebelum disewakan.
- Membawa cadangan
baterai yang cukup.
- Mempekerjakan
pilot dan pilot yang sudah terlatih.
- Melihat kondisi
cuaca sebelum terbang. Jika cuaca sedang buruk, lebih baik ditunda. Karena selain
faktor keselamatan, hasil rekaman gambarnya juga kurang bagus, jika memaksa
terbang dalam kondisi cuaca buruk.
- Mentaati
peraturan pemerintah yang mengatur ketinggian terbang drone di wilayah
Indonesia maksimal adalah 150 meter. Lebih dari itu, ditembak sama F-16
hehehe...
2. Penipuan /
penggelapan
Resiko drone
dibawa kabur penjahat yang berpura-pura mau menyewa patut diwaspadai. Mungkin
saja ada orang yang ingin menyewa drone tanpa pilot karena mengaku jago
menerbangkan sendiri. Setelah itu, dibawa kabur.
Bisa juga drone
digelapkan oleh kru sendiri. Misalnya dengan trik “kecelakaan palsu”, merekayasa
hasil rekaman dan bilang dronenya hilang masuk jurang. Atau memutilasi komponen
asli dan menukarnya dengan yang palsu. Maaf, bukannya su’udzon (berprasangka
buruk). Tapi tak ada salahnya waspada sebagai langkah antisipasi.
Untuk cara
pencegahan guna mengurangi resiko penipuan dan penggelapan, bisa menggunakan
tips ini
- Tidak menyewakan
drone tanpa pilot yang telah ditunjuk
- Menyewakan drone
dengan sistem lepas kunci hanya pada orang yang telah dikenal baik
- Merekrut kru pilot
dan asisten pilot yang telah dikenal dengan baik.
- Mensyaratkan
pelanggan meninggalkan jaminan berupa kartu identitas, kendaraan atau jaminan
uang
Bagaimana cara
memasarkan jasa rental sewa drone?
- Buat portfolio
berupa contoh hasil rekaman di website dan youtube
- Promosikan di
marketplace dan situs iklan online seperti bukalapak, tokopedia, olx
- Aktif memamerkan keahlian Anda soal per-drone-an di
forum komunitas techno internet semacam kaskus
- Promosikan di
sosial media. Buat fanpage di fb, upload foto hasil pemotretan dan video di
instagram, youtube, meTube dll
- Tawarkan lewat
email pada perusahaan yang kira-kira menjadi target pemasaran.
- Pasang iklan di
koran dan media offline lain
- Buat blog yang
mengupas tentang drone, pasang gambar banner dan arahkan link pada website
company profile bisnis rental drone Anda
- Jalin relasi
marketing freelance / makelar dengan sistem komisi
Kesimpulan:
Artkel ini
adalah gambaran umum tentang bisnis jasa rental drone. Analisa bisnisnya berdasar
pada perkiraan dari trend yang terjadi. Tingkat akurasinya tidak 100%. Kami tidak menjamin Anda pasti sukses
terjun dalam usaha sewa menyewa pesawat helicam tak berawak ini. Sebab, kesuksesan
dalam bisnis apapun banyak faktor yang mempengaruhi. So, jika anda tertarik,
silahkan mencoba. Info lain: 100 Peluang Bisnis Persewaan