Analisa untung rugi dan resiko bisnis rental mobil. Jadi pengusaha
penyewaan mobil (rent car) beberapa tahun terakhir ini lagi ngetrend. Banyak
pendatang baru terjun meramaikan persaingan usaha sewa menyewa kendaraan
bermotor roda 4 ini. Mereka berlomba merebut hati para pelanggan dengan
berbagai cara. Mulai dari promosi gencar di internet sampai banting harga sewa.
|
kunci sukses bisnis usaha rental mobil. pic: pexels.com |
Padahal resiko berbisnis rental mobil itu cukup tinggi.
Maaf, tidak bermaksud menakut-nakuti Anda yang tertarik pada peluang usaha di bidang jasa otomotif tansportasi darat ini . Selama ini terlalu banyak artikel tutorial dan info di internet yang mengulas bisnis usaha jasa persewaan mobil dari sudut pandang
keuntungannya saja. Jarang yang diimbangi dengan analisa resiko kerugiannya.
Benar. Bisnis usaha rental mobil pribadi atau kerjasama
ke perusahaan memang menjanjikan untung (profit) menggiurkan. Banyak pengusaha
muda sukses meraup laba ratusan juta rupiah dari bisnis sewa mobil pribadi, bus
pariwisata, truk, pickup, tour travel dan sejenisnya. Namun, usaha apapun pasti
ada nilai plus minus atau kelebihan dan kekurangannya, termasuk bisnis rent car
Supaya info pembahasan ini berimbang, sebaiknya kita
telusuri secara mendalam. Apa untung ruginya membuka usaha persewaan mobil?
Inilah analisa keuntungan dan resiko dalam dunia usaha rental kendaraan bermotor roda 4
atau lebih
Keuntungan bisnis rental mobil
Kalau soal untung, pasti semangat ngomongnya. Wajar, faktor utama berbisnis kan memang cari profit. Nguber setoran biar cepat kaya nih ceritanya. Oke, kita tempatkan keuntungan berwiraswasta di bidang rental mobil ini di baris paling depan parkiran. Biar bisa ngebut start lebih awal
1. Tidak perlu mengelola usaha sendiri
Usaha penyewaan, carteran, travel mobil termasuk jenis
usaha di bidang jasa otomotif yang mudah dijalankan. Bahkan jika Anda tidak punya
pengalaman serta kemampuan mengelola bisnis, banyak rental kendaraan yang
menawarkan kerjasama. Sistem kemitraan or kerja samanya antara lain
- Sistem kemitraan bagi hasil. Cara kerjanya: pemilik
mobil memasrahkan kendaraannya untuk dikelola oleh perusahaan rental. Jika
mobil tersebut disewa pelanggan, pemilik akan mendapatkan bagian sesuai
perjanjian. Pembagiannya bisa 70 banding 30%, 60 : 40, 50 : 50 tergantung kesepakatan
- Sistem kontrak bulanan. Cara kerjanya: Perusahaan
rental mengontrak mobil untuk direntalkan kembali. Terlepas ada yang menyewa
atau tidak, pemilik tetap mendapatkan pembayaran setiap bulannya.
Artinya, pemilik kendaraan mendapatkan passive income. Tanpa
harus ngapa-ngapain, ditransfer uang setoran. Ditinggal duduk manis di rumah,
duit mengalir sendiri ke rekening tabungan. Mudah sekali bukan? Teorinya sih
begitu
Ini tentunya peluang manis bagi karyawan, PNS, mahasiswa,
ibu rumah tangga sebagai bisnis sampingan. Daripada punya duit nganggur tidak
terpakai, bisa dibelikan mobil lalu disewakan melalui mitra kerja. Atau pemilik
mobil yang jarang dipakai, ketimbang nongkrong di garasi, mengapa tidak
dikomersilkan.
Namun kelemahan sistem titip mobil atau kontrak ini hasilnya tidak sebesar jika dikelola sendiri. Kan harus dibagi kedua belah pihak. Enak saja mau menang sendiri hei!
2. Bisnis rental mobil pangsa pasarnya luas
Mengapa pangsa pasarnya luas? Karena masyarakat membutuhkan
jasa mobil sewaan / carteran untuk berbagai keperluan. Tergantung jenis
mobilnya tentunya.
- Mobil pribadi atau keluarga semacam sedan, SUV,
minibus, jeep biasanya disewa untuk bepergian, rombongan wisata keluarga,
mengantar pengantin dll. Beberapa perusahaan juga sering menyewa mobil rentalan
untuk operasional kantor
- Bus wisata biasa dicarter untuk kepentingan rombongan
wisata dalam jumlah besar. Contohnya rombongan piknik anak sekolah, wisata
religi wali 9, rombongan haji dan sejenisnya
- Kendaraan niaga seperti truk, pick up dibutuhkan untuk
mengangkut barang konsumen ke tempat tujuan. Info lengkapnya bisa baca di:
peluang bisnis truk dan pickup carteran
- Kendaraan berat, contohnya trailler, fuso, tronton
dibutuhkan perusahaan untuk mengangkut barang industri. Perusahaan pertambangan
dan perkebunan di Kalimantan, Sumatera sering mengontrak perusahaan rental
dumptruck untuk eksploitasi hasil alam
3. Modalnya bisa diatur bahkan tanpa modal
Buat Anda yang tak punya banyak modal, ada cara jitu
berbisnis rental mobil tanpa modal. Triknya cukup sederhana yaitu
- Memanfaatkan kendaraan dari mitra bisnis. Caranya sudah
disinggung diatas. Ajak kerjasama pemilik mobil pribadi, truk, bus, pickup,
tronton. Tugas Anda hanya mencari client dan mengelola rental dengan cerdas
- Kredit
mobil untuk direntalkan. Dengan DP 10 s/d 20 juta Anda sudah memiliki armada
untuk disewakan. Hasilnya bisa dipakai buat bayar angsuran tiap bulannya
Kunci sukses berbisnis rental kendaraan itu soal
kemampuan memanajemen usaha. Bukan semata masalah kepemilikan modal melimpah
ruah. Jadi bagi kalian yang punya jiwa entrepreneur kuat, kreatif, lihai
negosiasi, jeli melihat peluang pasar, boleh menjajakinya. Yang hobi
bermalas-malasan? Pilih opsi sebagai penyedia armada untuk dititipkan pada pengelola. Molor
sajalah paling enak hahaha...
4. Laba rental mobil cukup menggiurkan
Analisa untuk menghitung keuntungan dari bisnis rent car sederhana
saja. Misalnya biaya tarif sewa perhari dipatok 500 ribu (lepas kunci, belum
termasuk sopir dan bbm) untuk mobil Avanza / Xenia, maka laba kotor sebulan
adalah 500 ribu x 30 hari = 15 juta rupiah. Dipotong 4 juta untuk bayar
angsuran leasing, masih bisa mengantongi 11 juta sebulan
Itu hanya contoh perhitungan kasar saja. Kenyataannya
kan tidak sesederhana itu. Belum tentu mobil disewa atau dicarter orang tiap
hari. Tapi secara umum memang keuntungan dari usaha ini bikin ngiler. Ya,
tergantung pintar-pintar mencari orderan saja.
Resiko bisnis usaha rental mobil dan cara mengatasinya
Setelah kita bicara manis-manis dari segi keuntungannya,
giliran kerugian yang akan kita bahas. Resiko dalam dunia usaha rental
penyewaan mobil cukup besar. Biasa, sesuatu yang menawarkan untung besar pasti
ada kemungkinan rugi besar juga.
Apa resiko dari usaha rental mobil? Baik itu rental
mobil untuk kalangan pribadi (perorangan) maupun konsumen corporate, di sewa sistem
kontrak oleh perusahaan. Bagaimana cara mengatasi atawa menyiasati untuk
mengurangi resiko kerugiannya? Santai, tiap problema pasti ada solusinya. Cekidot!!
1. Tingkat persaingan rental mobil sangat tinggi
Ketatnya kompetisi disebabkan banyaknya pengusaha
terjun dalam bisnis sewa menyewa mobil. Ini terjadi di kota-kota besar seperti
Jakarta, Bandung, Surabaya dll. Untuk daerah kota kecil mungkin pesaing tidak
seketat di kota besar.
Banyak penyedia jasa sewa kendaraan pasang strategi
banting harga untuk menarik minat pelanggan. Lihat saja, ada yang menawarkan
harga sewa mobil hanya 150 ribu perhari. Tentu ini bisa merusak pasaran.
Konsumen memang diuntungkan. Pihak pengelolanya yang pusing tujuh keliling
Solusi dan cara mengatasi masalah persaingan dalam
bisnis rental mobil diantaranya adalah sebagai berikut
- Jangan terpancing ikut main perang harga. Tentukan
tarif sewajarnya tapi diimbangi dengan kualitas mobil yang disewakan. Jadi
harus rajin merawat biar nyaman dikendarai. Konsumen akan merasa enjoy biarpun keluar
uang sedikit mahal dibanding menyewa dengan harga murah tapi serasa naik dokar.
Udah di dalam panas karena Acnya mati, joknya banyak kecoak, suka mogok lagi.
Rugi kan?
- Berikan pelayanan yang beda. Beda dalam arti lebih baik
dari pesaing, bukan sebaliknya. Misalnya kasih bonus gratis sewa sehari bagi
pelanggan yang menyewa 5 kali. Bisa juga memberi souvenir atau hadiah undian
dan semacamnya. Intinya pandai-pandai memuaskan pelanggan
- Gencar promosi. Pasang iklan offline atau online biar
nama rental mobil kita jadi terkenal. Banyak media bisa kita manfaatkan guna
menjaring calon pelanggan. Media offline untuk promosi contohnya: pasang banner
di jalan, beriklan di koran, radio, TV lokal dll. Sedang media online antara
lain: bikin website, rajin posting di sosmed, pasang iklan berbayar di google adword,
aktif di forum internet dan banyak lagi
2. Resiko kehilangan kendaraan sangat besar
Sudah tidak asing dengar kabar berita penggelapan mobil
rental kan? Ya, penjahat jaman sekarang makin kreatif mengembangkan modus
pencurian, penipuan serta penggelapan.
Resiko kehilangan kendaraan ini perlu langkah
antisipasi. Masalahnya, jarang ada perusahaan asuransi yang mengcover
kehilangan karena tindak penggelapan atau penipuan. Rugi besar kalau misalnya
belum sebulan beli mobil terus tiba-tiba lenyap digondol penjahat yang
pura-pura menyewa bukan?
Untuk meminimkan resiko kerugian akibat kendaraan
dibawa kabur pelanggan, hal berikut perlu diperhatikan
- Pasang GPS atau alat pelacak di tempat rahasia di dalam
mobil. Jadi Anda bisa memantau keberadaan mobil Anda tersebut
- Hati-hati dalam memilih calon penyewa
- Perketat persyaratan dalam menyewakan kendaraan.
Misalkan calon konsumen wajib meninggalkan kartu identitas dan kendaraan roda 2
sebagai jaminan
- Hanya menyewakan mobil sistem lepas kunci pada orang
yang jelas kita kenal. Untuk orang asing, wajib memakai jasa sopir dari kita
- Selalu cek kondisi kendaraan sebelum dan sesudah mobil
disewa orang. Pastikan tidak ada bagian kendaraan yang hilang atau diganti
dengan barang palsu
Langkah antisipasi tadi memang tidak menjamin mobil
Anda 100% aman. Tapi setidaknya bisa mengurangi resiko. Seperti kata dokter,
lebih baik jaga kesehatan daripada berobat. Dan saya sendiri pernah punya pengalaman tidak menyenangkan jadi korban teman yang menggelapkan mobil rental. Hal tersebut telah saya ceritakan dalam posting terdahulu: korban modus penipuan rental mobil
3. Resiko kecelakaan di jalan
Kalau bicara soal kecelakaan, itu sudah diluar kemampuan.
Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi bukan? Karena banyak faktor
penyebab kecelakan. Namun kita juga wajib berusaha untuk mengurangi resiko
tersebut. Caranya:
- Sewakan kendaraan yang benar-benar sehat. Rawatlah
mobil secara rutin di bengkel. Pastikan kondisi mesin, rem, ban dan komponen
mobil berfungsi dengan baik. Gunanya untuk menghindari kecelakaan karena
disebabkan oleh kondisi kendaraan itu sendiri. Misalnya rem blong, ban meletus,
kebakaran karena konsleting dan hal semacam itu
- Pastikan si pengemudi memiliki SIM. Jangan izinkan
orang yang kurang cakap atau anak di bawah umur menyetir. Bahaya!
- Ingatkan agar penyewa hati-hati membawa mobil Anda.
Saat menyerahkan kunci kontak pada pelanggan, tak ada salahnya sambil tersenyum
sopan Anda berpesan, “Hati-hati di jalan ya, Pak. Silahkan hubungi kami kalau
ada apa-apa. Semoga selamat sampai tujuan.”
4. Resiko konsumen atau mitra bisnis tidak membayar sewa
Ini resiko umum yang biasa terjadi dalam usaha bidang
jasa dan perdagangan. Konsumen tidak membayar sewa atau mitra kerja menilap
hasil sewa jelas mendatangkan kerugian. Cara untuk mengantisipasinya:
- Syaratkan bayar sewa di muka
- Buat perjanjian sewa menyewa dengan klausul jelas
- Buat perjanjian kontrak kerjasama secara detail di atas
materai jika Anda bermitra sistem titip mobil dengan pihak pengelola rental. Sekali
waktu cek kondisi mobil Anda di tempat mitra tersebut. Jangan sampai Anda
mengantar mobil gres keluaran terbaru dari dealer, pulang-pulang onderdilnya ganti
barang kw semua
- Segera tarik balik mobil Anda jika sang rekanan kerja
sama rental menunjukkan gelagat tidak baik atau tidak menepati kewajibannya
sesuai perjanjian
5. Resiko usaha tidak laku
Semua pengusaha berharap jualannya laris manis diserbu
pelanggan. Tapi, resiko mobil hanya nongkrong digarasi karena sepi penyewa
cukup besar. Ini biasanya terjadi pada pebisnis pemula yang kurang perhitungan
dan pengalaman dalam memasarkan jasa penyewaan mobil. Dikira berbisnis itu
cukup memajang barang dagangan lantas pembeli datang berbondong-bondong begitu
saja.
Kalau modal untuk beli mobil itu dari duit lebih sih
tidak terlalu jadi masalah. Toh kita bisa pakai sendiri buat jalan-jalan atau
modusin cewek. Kalau belinya kredit, darimana duit buat bayar angsuran? Lebih
parah lagi kalau mengelola mobil orang, bisa dimaki habis kan?
- Rutin promosi yang tepat sasaran. Jangan pelit keluar
duit buat pasang iklan
- Rajin kirim proposal pada perusahaan yang sekiranya
butuh
- Bangun jaringan pemasaran. Bisa rekrut pegawai bgian
marketing atau memakai jasa makelar dengan sistem fee / komisi
- Rawat pelanggan yang sudah ada dengan pelayanan prima
- Belajar ilmu marketing biar jago memasarkan rental
mobil Anda
Well... buka usaha rental mobil itu sangat mudah. Yang
susah itu adalah mengelola dan mencari pelanggan. Jika Anda bisa mengatasi
semua masalah tersebut, niscaya kesuksesan hanya soal menunggu waktu saja
Setelah tahu untung rugi bisnis rent-car, terserah
mau lanjut atau banting setir pada jenis usaha lain. Tapi percayalah, berbisnis
mudah dan menguntungkan itu sebatas teori. Semua usaha itu sangat mudah jika
kita sudah menemukan kuncinya. Dan itu butuh kerja keras, upaya maksimal,
passion kuat, mental juara dan serba-serbi attitude positif lain
Telusuri artikel:
Analisa untung rugi bisnis rental mobil pribadi ke
perusahaan. Keuntungan kerugian, kelemahan kelebihan sistem kerjasama sewa mobil. Resiko bisnis sewa mobil dan cara mengatasinya. Info peluang usaha jasa
rent car di Indonesia. Tips menawarkan kemitraan rental dump truk. Kiat sukses
berbisnis rental kendaraan berat. Jenis persewaan otomotif yang menjanjikan.
Macam-macam jenis usaha sewa kendaraan roda 4. Sistem pembagian fee komisi
dengan mitra kerja rental mobil. Bisnis rental mobil tanpa modal