Ingin bisnis jasa servis kendaraan roda dua kita laris
manis? Cara mengelola usaha bengkel sepeda motor itu mudah. Tidak sesulit yang
dibayangkan. Taktik strategi agar bengkel motor ramai pelanggan hanya butuh 1
syarat: memenuhi kriteria yang diinginkan oleh sebagian besar konsumen.
Ciri-cirinya: bagus, cepat, murah dan memuaskan. Itu saja kunci sukses
menjalankan bisnis di bidang jasa, termasuk jasa servis motor.
Rumus sukses berbisnis bengkel motor: Hasil jasa servis
bagus, cepat, murah -> pelanggan puas -> konsumen rekomendasi ke teman
-> bengkel laris -> omset naik -> keuntungan bertambah -> duit
mengalir ke rekening
Simpel kan? Cara menjalankan usaha bengkel sepeda motor
teorinya memang gampang. Prakteknya yang rada susah. Tanya sama pemilik bengkel
motor yang telah sukses. Pasti kisah jatuh bangun mereka waktu mulai membuka
usaha tidak kalah seru dengan sinetron Anak Jalanan. Sepi pelanggan, kena
komplain, ditinggal montir kepercayaan, salah pasang onderdil adalah contoh
tantangan yang harus dihadapi dalam dunia usaha perbengkelan
Santai. Tetap semangat karena peluang bisnis bidang otomotif prospek ke depan sangat bagus. Semua masalah dan tantangan pasti ada jalan
keluarnya. Solusi untuk mengembangkan usaha bengkel motor supaya laris hampir
sama dengan cara agar bengkel mobil ramai pelanggan. Dan itu sudah dijelaskan
dalam artikel sebelumnya – klik tulisan warna biru untuk menuju link yang
dimaksud. Hanya ada sedikit perbedaan, disesuaikan dengan segmentasi pasar yang
ditarget.
Tips 1: Utamakan kepuasan pelanggan
Dalam menservis sepeda motor pelanggan, berpikirlah
bagaimana cara agar mereka puas. Berikan pelayanan terbaik. Buat konsumen
merasa cocok dengan hasil kerja kita. Jika pelanggan sudah sreg, saya jamin akan jadi langganan tetap dan tidak akan berpaling
ke lain hati. Mereka pasti akan kembali lagi saat kendaraannya mengalami
kerusakan atau sekedar servis rutin. Minimal setahun sekali pemilik motor akan
datang buat ganti olie, rantai, gear, ban, isi minyak rem, membersihkan
karburator dsb
Itu kunci sukses utama dalam mengelola usaha bengkel
motor. Makin banyak pelanggan tetap, nama bengkel kita akan makin terkenal
seantero kota. Teman-teman mereka akan ikut mencoba membuktikan, beneran bagus
tidaknya hasil servisan kita. Jika sudah begitu, tanpa perlu promosi besar,
bengkel motor kita akan laris + ramai garapan. Pokoknya tidak mengenal kata
sepi deh
Sekarang tinggal bagaimana caranya untuk memenuhi
kriteria sebagai bengkel sepeda motor yang bagus, disukai pelanggan dan layak
direkomendasikan oleh masyarakat itu? Ini ulasan singkatnya. Untuk lebih
detailnya silahkan meluncur pada post terdahulu
- Kecepatan -> Tambah jumlah karyawan (mekanik dan
asisten) -> pekerjaan cepat selesai -> pelanggan tidak menunggu terlalu
lama -> pelanggan suka
- Ketepatan -> Rekrut montir yang benar-benar pandai
memperbaiki motor. Jadikan anak baru lulus STM sebagai asisten saja sebelum
naik pangkat -> setelan komponen tepat -> hasil servis secara keseluruhan
bagus -> motor nyaman dikendarai, larinya kenceng, anti mbrebet ->
konsumen puas, acungkan dua jempol ke atas
- Keramahan -> layani dengan bibir senyum, ramah,
kata-kata sopan -> pelanggan merasa dihargai
- Kenyamanan -> Setting ruang tunggu yang nyaman ->
pelanggan betah layaknya di rumah -> pulang bawa motor hasil servis makwuz..! – Hati puas -> share di
sosmed -> Like!
Tips 2: Berikan nilai lebih pada konsumen
Faktor diatas akan membuat pelanggan semakin loyal dan
tidak ada celah bagi pesaing untuk merebutnya jika ditambah nilai plus berikut
ini:
- Bengkel serba bisa. Mampu memperbaiki segala jenis dan
merk sepeda motor. Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Vespa, Harley, Mocin, motor
niaga sampai motor tua semua bisa ditangani
- Harganya pas di kantong semua kalangan. Artinya tidak
terlalu mahal. Masih terjangkau bagi kaum buruh, pelajar, mahasiswa dan
masyarakat menengah ke bawah
- Memberikan diskon khusus bagi pelanggan tetap. Tidak
pelit memberikan hadiah kecil semacam sticker atau souvenir
- Menyediakan peralatan dan perlengkapan serta komponen,
onderdil atau spare part komplit. Minimal onderdil yang paling sering harus
diganti. Contohnya: olie mesin, air accu, busi, ban, kampas rem, gear, rantai,
bearing, shock breaker dan sejenisnya
- Memberikan garansi akan diservis ulang jika konsumen
merasa masih ada keluhan setelah motornya diperbaiki. Umumnya waktu garansi
yang diberikan 1 minggu, maksimal sampai 1 bulan.
- Pemilik dan mekaniknya gaul. Tidak pelit ilmu saat
diajak diskusi soal otomotif. Aktif dalam komunitas anak motor. Ini berguna
untuk menjalin ikatan emosinal antara penyedia jasa (produsen) dengan konsumen.
Tips 3: Terapkan sistem manajemen yang baik
Pemilik bengkel motor sering tidak peduli dan cenderung
mengabaikan sistem manajemen dalam menjalankan usaha. Padahal untuk
mengembangkan usaha, memanage bisnis selagi masih kecil itu penting. Paling
tidak harus menata hal berikut ini
Manajemen SDM
Skill keahlian montir dalam memperbaiki kendaraan
adalah jualan utama dari usaha bengkel motor. Ada beberapa bengkel motor
langsung kolaps setelah ditinggal pergi montir andalannya. Hal ini harus
dipikirkan langkah antisipasinya. Jangan sampai posisi kita lemah karena
tergantung pada 1 orang karyawan saja.
Bagi pemilik bengkel yang jago mengutak-atik mesin
kendaraan mungkin no problem. Dia bisa menghandle pekerjaan untuk sementara.
Namun bagi pengusaha yang hanya mengandalkan tenaga mekanik, tentu jadi masalah
besar. Maka, kemampuan memanage sumber daya manusia (SDM) diperlukan. Teknik
sederhananya adalah
- Beri gaji yang layak agar montir tidak pindah kerja
ikut bengkel lain
- Pekerjakan lebih dari 1 montir handal sehingga saat
yang 1 resign, masih ada tenaga ahli lain / serep.
- Mendorong para asisten / kenek montir belajar agar
punya ketrampilan setara dengan para seniornya
Managemen keuangan
Pandai-pandailah mengatur keuangan. Pisahkan keuangan
usaha dengan keuangan pribadi, jangan dicampur-aduk jadi satu. Jangan lakukan
kesalahan yang paling sering jadi penyakit usahawan yaitu: ambil kredit
pinjaman ke bank untuk keperluan konsumtif. Misalnya buat royal bergaya hidup
mewah, belanja ini itu, piknik ke luar negeri, hura-hura, main, minum atau memelihara
WIL
Kesalahan dalam mengelola keuangan bisa berakibat fatal.
Ini berlaku buat bisnisman apa saja, bukan hanya pengusaha bengkel motor saja. Tidak
perlu dijelaskan dampak buruknya, semua orang pasti tahu. Banyak contoh
pengusaha bangkrut gara-gara tersandung masalah kredit macet. Logikanya, bagaimana
bisa nyicil angsuran kalau peruntukannya bukan pada tempatnya. Cara berbisnis
paling aman sih pakai modal sendiri buat pengembangan usaha, kalau bisa...
Manajemen Marketing
Bengkel sepeda motor termasuk salah satu jenis usaha
bersifat lokal yang pemasarannya tidak terlalu sulit. Tidak memerlukan promosi
besar buat mencari pelanggan. Lihat saja, jarang kita temukan iklan bengkel
sepeda motor di jalanan maupun di dunia maya. Karena seperti telah kita sebut
diawal, kunci sukses bisnis bengkel otomotif itu terletak pada kepuasan
konsumen
Namun bagi bengkel motor yang baru berdiri, tidak ada
salahnya mempromosikan biar cepat dikenal orang. Caranya sudah dibahas pada
kesempatan sebelumnya. Antara lain:
- Promosi online di internet maupun offline di jalanan
- Jadi sponsor pada event otomotif di kota Anda
- Jalin hubungan baik dengan pelanggan. Beri fee pada
orang yang membawa konsumen pada bengkel motor kita
"Pelanggan adalah penjual paling efektif untuk
memasarkan produk barang maupun jasa yang kita tawarkan pada pelanggan lain"
Itu tadi info tentang cara
menjalankan / mengelola usaha bengkel sepeda motor. Semoga bisa jadi solusi
untuk meramaikan tempat servis kendaaan Anda laris manis. Kesimpulannya:
Pelanggan tidak usah dicari, mereka akan datang sendiri jika hasil kerja kita
memuaskan. Itulah cara memasarkan bisnis bengkel motor yang efektif mampu
menarik minat konsumen. Kata lain, cara membuat nama bengkel servis motor jadi
terkenal. Salam tancap gas lancar jaya!