Cara Mencari Pelanggan Tetap Servis HP
Bagaimana cara mencari pelanggan / konsumen tetap pada
usaha jasa servis HP, tab, gadged dan alat komunikasi sejenis? Tips pemasaran sederhana
ini ditujukan buat kamu yang punya usaha jasa servis elektro rumahan kecil-kecilan.
Terutama yang baru buka, mewujudkan peluang usaha modal skill yang cukup prospektif ini namun terkendala masalah sepi pelanggan. Maklum baru merintis sehingga belum dikenal banyak orang yang membutuhkan
Kunci utama agar tempat servis HP ramai dibanjiri
pelanggan yang ingin memperbaiki ponsel mereka itu terletak pada kualitas hasil
pekerjaan dan pelayanan prima (service
excellent) yang kamu berikan. Sama seperti jenis usaha reparasi lain. Contohnya seperti mengelola jasa servis motor. Jika hasil reparasi bagus, berfungsi nyaris
sempurna seperti hape baru, akan lebih mudah untuk memasarkan dan membuat usaha
servis handphone kamu laris
Namun untuk mendatangkan konsumen lebih banyak, hasil servisan
bagus saja tidak cukup. Kamu harus aktif mempromosikan dan memasarkannya.
Idealnya sih begitu
Ada banyak strategi pemasaran dan cara mempromosikan jasa servis HP. Kamu bisa
memanfaatkan media online maupun offline sebagai sarana promosi. Contohnya
pasang iklan gratis atau berbayar di internet. Tempel banner di tepi jalan dan
puluhan cara lain. Kamu bisa cari langkah-langkahnya di blog ini karena kami
sudah sering mengupasnya
Tapi kali ini bisnisjasa.id akan fokus membahas trik
mencari konsumen tetap. Maksudnya mencari pelanggan yang rutin seminggu atau
sebulan sekali akan menserviskan HP ke tempat usaha kamu. Jadi tanpa capek
promosi sana-sini, garapan mengalir terus. Enak kan?
Mendatangkan konsumen jasa servis HP tanpa promosi. Mungkinkah?
Memang ada trik supaya usaha ramai tanpa melakukan
promosi? Kasih tahu dong om rahasianya. Tapi kayaknya impossible! Lagi pula, bagaimana mungkin orang bisa rutin seminggu
sekali memperbaiki HPnya? Kalau HP rusak sesering itu pasti tidak datang ke
tempat servis, tapi ke toko HP untuk beli yang baru
Jika kamu berpikir tentang konsumen perorangan,
logikanya memang tidak ada orang yang betah menggenggam gadged rongsokan macam
itu. Mereka pasti membuangnya lalu beli handphone baru. Minimal tukar tambah
dengan samartphone seken yang kondisinya masih lumayan di counter HP
Lalu, bagaimana cara mendapatkan pelanggan tetap?
Triknya sederhana saja, tidak serumit rangkaian komponen i-phone yang katanya
paling sulit direparasi karena sparepartnya sulit ditemukan
Jalin relasi / kerjasama dengan counter HP
Cara paling efektif mendatangkan handphone rusak untuk
diperbaiki di tempat servis HP kamu adalah menjalin kerjasama bisnis dengan
toko atau counter jual beli HP. Mengapa? Ini alasannya
Orang yang tidak punya kenalan tukang servis atau belum
tahu tempat servis yang bagus, cenderung datang ke counter tempat dia membeli
handphone untuk minta tolong memperbaikinya.
Jika masih dalam masa garansi, maka pemilik conter akan
membantu mengirim ke service center resmi dari produsen merk HP bersangkutan
yang lokasinya paling dekat. Jika masa berlaku garansi produknya telah lewat
atau tidak ada garansi resmi, maka akan ditangani sendiri
Tidak semua toko / counter HP memiliki teknisi sendiri untuk
melayani perbaikan handphone pelanggannya. Biasanya mereka akan mengarahkan
konsumen ke tempat servis yang mereka kenal. Atau menerima HP rusak tersebut
untuk dioper pada jasa servis langganannya yang terpercaya. Dalam hal ini peran
pihak counter hanya sebagai broker atau perantara
Dengan alasan itulah kita harus memanfaatkan celah
tersebut untuk mendapatkan pelanggan tetap.
Caranya memulai menjalin relasinya bagaimana?
Saya yakin semua tukang servis HP sudah tahu bagaimana cara
mengawali jalinan kerja sama dengan relasi. Dalam ilmu marketing, ini disebut
dengan istilah membangun jaringan pemasaran
Tapi bagi yang masih bingung harus memulai dari mana,
ikuti langkah-langkah berikut:
1) Datangi counter-counter handphone yang bertebaran
dimana-mana. Usahakan cari counter yang besar dan ramai pembeli sehingga
kemungkinan dapat banyak “lemparan” order servisan makin besar
2) Jalin hubungan baik terlebih dahulu. Jangan
buru-buru mengutarakan maksud tujuan utama. Usahakan mencari waktu yang tepat
untuk sekedar ngobrol. Jangan maksa kalau counter pas lagi ramai
3) Setelah kenal, baru lanjut membicarakan kemungkinan
kerja sama. Tawarkan beberapa alternatif sistem bagi hasil yang tepat. Apakah
pakai sistem komisi atau sistem harga pokok atau keduanya.
-> Sistem komisi artinya kita yang menetapkan harga
dan memberikan fee dengan prosentase tertentu. Contoh, jika biaya servis 300
ribu dan kesepakatan fee 10%, maka hak yang harus kita berikan pada pihak
counter adalah 30 ribu rupiah
-> Sedang sistem harga pokok adalah: kita hanya
menetapkan harga pokok, pihak counter bebas cari untung sendiri dengan menaikkan
harga pada konsumen. Contohnya: kita menetapkan harga servis 1 unit HP Samsung
S7 sebesar 500 ribu (tergantung kerusakannya). Kalaupun pengelola counter
menarik ongkos reparasi 1 juta pada pelanggan, maka yang kita terima ya 500
ribu. Sedang sisanya menjadi hak pihak counter
4) Berikan proposal kerjasama secara tertulis jika
perlu. Jelaskan merk handphone dan jenis kerusakan apa saja yang bisa kamu
kerjakan. Lengkap dengan perkiraan ongkos servis supaya pemilik counter bisa
memberikan perkiraan biaya pada konsumennya
5) Tunjukkan bahwa kita layak dipercaya. Sebab pihak
toko handphone pasti tidak mau mengambil resiko menyerahkan barang milik
pelanggannya diservis oleh tukang servis yang kapasitasnya meragukan. Kalau
ternyata rusaknya makin parah atau dibawa kabur, siapa yang tanggung jawab?
Tidak masalah jika mereka minta proses servis dilakukan
di tempat mereka. Lama-lama jika sudah timbul kepercayaan, mereka tentu tidak
keberatan kita membawa pulang garapan dan dikerjakan di rumah
Catatan: ini hanyalah salah satu cara pemasaran bisnis
jasa servis handphone. Masih banyak strategi lain yang bisa kita terapkan untuk
memajukan usaha kita. Silahkan diterapkan jika merasa cocok. Yang jelas,
semakin banyak teknik marketing yang kita coba akan semakin baik